PENTING !! MENGATUR BAHASA TUBUH DALAM BERKOMUNIKASI
PENTING !! MENGATUR BAHASA TUBUH DALAM BERKOMUNIKASI
Hai sobat pnb !! Apa
kalian sedang menghadapi tes wawancara kerja? Atau sedang ingin menawarkan produk pada klien? Sehingga membutuhkan
komunikasi yang bertujuan menjalin kepercayaan?
Ya, anda
sedang mengunjungi blog yang tepat!
Komunikasi
memang sangatlah erat kaitannya dengan bahasa tubuh/Body language, karna pada
dasarnya bahasa tubuh merupakan representasi dari sesuatu yang sedang kita
ungkapkan.
Namun, tak semua orang menyadari
hal tersebut sehingga tak jarang dari mereka yang tidak dapat menguasai bahasa
tubuh.
Padahal dengan menguasai bahasa
tubuh akan semakin meningkatkan hubungan yang terjalin pada saat berkomunikasi serta
akan memberikan etika yang baik terhadap lawan bicara.
Namun jangan khawatir berikut
adalah tips berkomunikasi yang baik dengan memperhatikan bahasa tubuh yang anda
gunakan:
https://smkpenerbangansda.sch.id/
Akan Ada 3 Hal Yang Dibahas Pada
Artikel Kali ini, yakni :
1. Eye Contact (kontak mata)
2. Listening (mendengarkan)
3. Mirroring (merefleksikan)
=> Menurut Piscilla S.Rogers dari University of Michigan
business school mengatakan bahwa dalam komunikasi :
·
10%
dipengaruhi oleh kata-kata itu sendiri
·
30%
dipengaruhi oleh bahasa, intonasi, dan nada yang digunakan
·
Sedangkan
60% -nya dipengaruhi oeh BAHASA TUBUH
yang kita gunakan!
Nah, dengan mengerti
dan menguasai bahasa tubuh tidak hanya akan membantu anda dalam berkomunikasi
tetapi juga memberikan kesan tersendiri tentang
bagaimana lawan bicara menilai anda.
yang pertama adalah,
1.
Eye contact (kontak mata)
Kontak mata
merupakan bagian terpenting dalam bahasa tubuh karena dengan menguasai kontak
mata maka organ tubuh lain akan terkuasai. Selain itu pentingnya kontak mata yakni
menimbulkan kepercayaan dan kenyamanan bagi lawan bicara serta melihat apakah
lawan bicara kita masih menunjukkan ketertarikan.
Kurangnya
eye contact dapat mengesankan kegalakan yang berakibat pada tidak adanya
hubungan yang terjalin antara lawan bicara. Kontak mata saat lawan bicara
sedang berbicara akan menunjukkan sikap yang sopan dan dapat membuat
peawawancara akan lebih memperhatikan anda kelak saat anda yang berbicara.
Tataplah mata
lawan bicara selama kurang lebih 5 – 10 detik, setelah itu setelah itu kurangi
intensitas tatapan mata yang terlalu intens.
2.
Listening
(mendengar)
Listening atau mendengarkan bukanlah suatu kegiatan yang pasif,
melainkan kegiatan yang aktif dan memerlukan kesadaran sepenuhnya. Mendengarkan
secara aktif tidak hanya sekedar mendengarkan, tetapi juga anda memperlihatkan
kepada lawan bicara bahwa anda sedang mendengarkan.
Perilaku mendengarkan meliputi mennganggukkan kepala, tersenyum,
bahasa tubuh yang terbuka, berreaksi menurut apa yang dikatakan lawan bicara, membuat
suara yang mengidentifikasikan bahwa anda sedang mendengarkan, dan jangan
sampai anda perlu bertanya dua kali apa yang dikatakannya.
3.
Mirroring (merefleksikan)
Mirroring adalah kegiatan dimana anda mengimitasi bahasa tubuh
lawan bicara. Seperti merefleksikan tetapi lebih kearah menyamakan bahasa tubuh
anda dengan lawan bicara. Karna pada dasarnya seseorang menyukai orang lain
yang memiliki kemiripan pada dirinya.
Dengan mirroring anda dapat membuat koneksi dengan lawan bicara karena kesan yang muncul iala anda dan lawan bicara memiliki bahasa tubuh yang sama. Dalam melakukan mirroring harus dibuat tampak se-alamiah mungkin dengan memberi jarak beberpa detik saat ingin melakukan mirroring. Karena apabila dilakukan secara berlebihan membuat lawan bicara menyadari dan membuat lawan bicara tidak nyaman. Hal itu akan merugikan diri anda sendiri. Maka dari itu salah satu hal yang harus dihindari ialah untuk tidak melakukan mirroring terhadap lawan bicara yang agresif, gugup, dan mempunyai kebiasaan buruk seperti menggaruk dan menggoyangkan kaki.
Nah, dengan menguasai 3 elemen penting tersebut niscaya anda
dapat menaklukan rasa gugup anda untuk dapat berkomunikasi dengan lawan bicara anda.
Refrensi buku : "Pass That Job Interview" (Julie Ann-Amos)
Perwakilan kelas: XII-B
Komentar
Posting Komentar